Cinta dan kasih

3 unsur tentang cinta
1.keterikatan
adalah adanya perasaan dalam diri manusia untuk hanya bersama pasanganya, segala prioritas hanya untuk pasangannya, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan pasangannya, dan apabila mempunyai sedikit uang hanyalah diperuntukan untuk membeli hadiah untuk pasangannya.
adalah adanya perasaan dalam diri manusia untuk hanya bersama pasanganya, segala prioritas hanya untuk pasangannya, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan pasangannya, dan apabila mempunyai sedikit uang hanyalah diperuntukan untuk membeli hadiah untuk pasangannya.
2.keintiman
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara kita denga pasangan sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara semua digantikan dengan sekedar memanggil nama atau dengan sebutan sayang dan sebagainya. Ibarat pepatah mengatakan ialah makan sepiring berdua.
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara kita denga pasangan sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara semua digantikan dengan sekedar memanggil nama atau dengan sebutan sayang dan sebagainya. Ibarat pepatah mengatakan ialah makan sepiring berdua.
3.kemesraan
adalah rasa ingin membelai dan dibelai atau kasih dan mengasihi, rasa kangen rindu kalau jauh atau lama tidak bertemu, dan adanya ungkapan ungkapan rasa sayang.
adalah rasa ingin membelai dan dibelai atau kasih dan mengasihi, rasa kangen rindu kalau jauh atau lama tidak bertemu, dan adanya ungkapan ungkapan rasa sayang.
Dari ke tiga unsur diatas tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono.
3 tingkatan cinta
1.Cinta Natural yaitu cinta yang bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.
2.Cinta Supranatural. Ialah cinta yang bersifat objektif, atau bisa disebut tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan "cinta tidak harus memiliki".
3.Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.
Berbagai bentuk cinta
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk cinta, yaitu :
1. Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2. Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
3. Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur.
4. Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5. Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
7. Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
8. Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa suka.
Tentang kasih sayang
Kasih sayang adalah ungkapan perasaan yang dicurahkan memalui perbuatan kita kepada seseorang yang kita sayang. Dengan melakukan hal tersebut kita merasa puas akan terwujudnya kasih sayang yang mungkin sudah lama tidak berjumpa atau bertemu. Kasih sayang terdapat dalam semua diri manusia, contoh saja ibu kita. Ibu kita adalah orangyang selalu menyayangi kita dari kecil hingga kita tumbuh dewasa. Itu dinamakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Pengertian kemesraan

1.Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
2.Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3.Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
Pengertian pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pengertian belas kasih

Belas kasih yang sejati tidak hanya merupakan suatu tanggapan emosional, tetapi merupakan suatu janji yang teguh berdasarkan akal sehat. Oleh karena itu, sikap belas kasih yang sejati terhadap orang lain, tidak akan berubah walaupun orang itu berkelakuan tidak baik.
Sudah pasti, pengembangan sikap belas kasih semacam ini tidak mudah. Disini lita menjelaskan Apakah manusia itu cantik dan baik atau jelak dan rewel, mereka adalah makhluk hidup, sama seperti kita sendiri, mereka menginginkan kebahagiaan dan tidak menginginkan penderitaan. Mereka mempunyai hak yang sama untuk mengatasi penderitaan dan untuk memperoleh kebahagiaan. Setelah mengetahui bahwa semua makhluk mempunyai hak yang sama untuk menginginkan dan memperoleh kebahagiaan, dengan sendirinya anda merasakan empati (persamaan) dan merasa dekat dengan mereka. Dengan membiasakan diri untuk mendahulukan kepentingan orang lain, anda mengembangkan kepedulian untuk orang lain, dengan harapan dapat menolong mereka mengatasi masalah-masalah mereka. Keinginan ini tidak pandang bulu dan berlaku untuk semua orang. Selama makhluk hidup mengalami kesenangan dan kesedihan seperti kita sendiri, tidak ada alasan untuk membeda-bedkan mereka atau mengubah kepedulian kita, jika mereka berpeilaku negatif.
Saya tekankan, bahwa dengan kesebaran anda bisa mengembangkan belas kasih semacam ini. Tentu saja, egoisme dan kemelekatan kita, khususnya Keegoisan dapat menghalangi timbulnya rasa belas kasih yang sejati. Rasa belas kasih yang sejati hanya dapat dialami, jika sifat mementingkan diri atau ego ini dapat disingkirkan. Marilah kita mulai mengembangkannya sekarang.
Opini :
Pendapat saya mengenai manusia dan cinta kasih adalah tentang pemahaman hububgan cinta dalam menjalin hubungan, dengan adanya hubungan disetiap orang maka dunia ini terasa indah dihiasi dengan cinta dimana-mana, akan tetapi cinta tidak semudah yang kita kira untuk menemukan cinta yang sesungguhnya itu perlu pengorbanan dan setelah pengorbanan itu ada hadiah untuk kita, yaitu kita menemukan orang yang benar-benar kita cinta. cinta menurut orang bisa membuat gila, apakah benar? menurut saya mungkin saja, itu mungkin orang yang kita inginkan atau kita cintai tidak bisa menjadi milik kita. tetapi ada pepatah mengatakan kalau cinta itu tidak harus memiliki, tetapi kalu memang benar begitu menurut saya sangat sakit, karena apa yang kita inginkan tidak dapat tercapai.
Kadang kita berfikir bahwa kita hidup di dunia ini tidak lepas dari apa yang dinamakan cinta kasih, dan kemesraan, karena kita hidup didunia ini harus saling mengasihidan mencintai, apabila kita sudah saling mengasihi dan mencintai maka munculah kemesraan. apabila penjelasan tentang manusia dan cinta kasih saya diatas terdapat pada diri manusia, maka kehidupan didunia ini akan lebih harmonis. dan cinta dan kasih sayang adlah bukan nafsu semata, melainkan saling mengasihi, menghargai dan saling mengerti dan diantara kita sehingga dapat memunculkan keharmonisan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar